Robot fleksibel dan robot kaku adalah jenis robot industri, dan perbedaan utama antara robot fleksibel dan robot kaku terletak pada struktur dan penggunaannya:
Struktur: Robot fleksibel biasanya memiliki rongga tubuh dan/atau struktur sambungan yang lebih fleksibel, yang dapat mencapai transformasi morfologis yang lebih kompleks, sedangkan robot kaku terdiri dari batang kaku dan sambungan sambungannya, dengan derajat kebebasan bergerak yang relatif lebih sedikit.
Metode kontrol: Robot fleksibel biasanya menggunakan sistem kontrol berdasarkan kekuatan dan persepsi visual, sedangkan robot kaku terutama menggunakan kontrol pemrograman.

Bidang aplikasi: Robot fleksibel terutama digunakan di bidang-bidang seperti robot perawatan kesehatan dan layanan, seperti robot bedah, robot penyelamat, robot pemotong rumput, dll; Robot kaku terutama digunakan dalam peralatan produksi otomatis seperti perakitan, pengelasan titik, pengecatan, dan pemotongan pada jalur produksi industri.
Keuntungan dan kerugian: Robot fleksibel memiliki keunggulan seperti operasi yang fleksibel, menghindari bahaya, dan kemampuan beradaptasi yang kuat, membuatnya lebih cocok untuk bidang kompleks yang memerlukan tingkat kebebasan kontrol yang lebih tinggi; Robot kaku, di sisi lain, memiliki kapasitas penahan beban yang kuat, akurasi pengoperasian yang tinggi, dan stabilitas yang baik, menjadikannya lebih cocok untuk bidang yang membutuhkan kontrol berkualitas tinggi dan presisi tinggi.
Robot kaku mengacu pada robot yang terdiri dari batang kaku dan sambungannya, yang dapat bergerak dengan berbagai tingkat kebebasan. Bidang aplikasi umum robot ini meliputi peralatan produksi otomatis seperti Jalur perakitan, penyemprotan, dan pemotongan. Karena kekakuan struktur utamanya, robot kaku memiliki kapasitas penahan beban yang kuat, akurasi pengoperasian yang tinggi, dan kinerja stabilitas yang baik.

Dibandingkan dengan robot kaku, robot fleksibel memiliki rongga tubuh atau persendian yang lebih fleksibel, memungkinkan mereka mengalami transformasi morfologis yang lebih kompleks, yang seringkali meniru gerakan bebas tubuh manusia. Mereka biasanya menggunakan sistem kontrol berdasarkan kekuatan dan persepsi visual, cocok untuk bidang seperti robot kesehatan dan layanan. Misalnya, robot fleksibel dapat digunakan di bidang seperti robot bedah, robot penyelamat, dan robot pemotong rumput, yang memiliki keunggulan seperti operasi yang fleksibel, penghindaran cedera, dan kemampuan beradaptasi yang lebih baik.
Oleh karena itu, dibandingkan dengan robot kaku, robot fleksibel memiliki karakteristik yang lebih baik seperti pengulangan yang tinggi, akurasi pemosisian, pemrosesan presisi tinggi, kemampuan beradaptasi yang kuat, dan kemampuan untuk menahan interferensi gaya eksternal, membuatnya lebih cocok untuk medan kompleks yang memerlukan derajat kebebasan kontrol yang lebih tinggi. .
Singkatnya, meskipun ada banyak perbedaan dalam struktur dan penggunaan antara robot fleksibel dan robot kaku, keduanya merupakan alat penting dalam bidang produksi dan layanan, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri, dan dapat dipilih berdasarkan skenario dan kebutuhan aplikasi tertentu. .

